"lihat....dia masih kecil sekali....jagoan Mamak masih kecil sekali..." Mamak menciumi wajahku. "Dan kau....kau biarkan dia sekolah di seberang pulau sana. Kau biarkan dia mengurus semuanya sendiri. Siapa yang akan menyiapkan sarapan buatnya....makan malam....mencuci seragamnya....sepatunya...." Mamak menangis.
"Burlian akan baik-baik saja". Bapak tersenyum, "Ah, setiap kali ada seseorang yang akan pergi....maka sejatinya yang pergi sama sekali tidak perlu dicemaskan. Dia akan menemukan tempat-tempat yang baru. Berkenalan dengan orang-orang baru. Melihat banyak hal. Belajar banyak hal. Dia akan menemukan petualangan di luar sana....sementara yang ditinggalkan....nah itu baru perlu dicemaskan. Lihatlah, Mamak kau menangis macam anak kecil saja".
-Burlian (Tokyo, 10 Tahun Kemudian, hal 331) : Tere liye-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar